Mimpi = Bunga Tidur + Pandangan psikologinya
08.59
Setiap orang pasti memiliki mimpi ketika mereka berada dalam
tidurnya yang nyenyak.Bahkan tidak bisa dipungkiri seorang bayipun ketika tidur
otaknya masih tetap bekerja memvisualisasikan cerita-cerita indah berupa mimpi
bukan pemahaman sebuah mimpi yang dialami seperti orang dewasa tentunya.Banyak
orang saat ini mencoba menafsirkan mimpi yang muncul dalam tidurnya.Buku-buku
primbon atau buku tafsir mimpi pun muncul untuk memenuhi hasrat manusia untuk
dapat mengerti arti mimpinya.Sebagian orang lainnya malah ada yang berkata
bahwa mimpi hanya lah sebagai bunga tidur semata yang tidak perlu dirisaukan
atau dipikirkan ketika kita terjaga,Karena mimpi hanya disimpan dalam ingatan
jangka pendek saja.Ketika manusia terjaga dari tidurnya kadang dengan mudahnya
kita akan melupakan mimpi-mimpi yang terus menerus hadir sepanjang malam
kita,kemudian kadang teringat kembali jika dalam kehidupan sehari-hari
tiba-tiba terjadi hal yang sama dengan mimpi itu.Mimpi mengantarkan kita pada
kondisi yang bahkan mustahil terjadi di dalam dunia nyata.Mimpi tidak
menampilkan secara terperinci suatu kejadian bahkan hal yang terjadi,hanya
berupa visualisasi yang kadang berubah-ubah dan kadang juga di tampilkan secara
teratur satu persatu.Otak turut andil dalam mengatur rumit dan sederhana atau
panjang dan pendeknya kejadian atau cerita sebuah mimpi.Berdasarkan
penelitianpun dinyatakan bahwa saat tidur otaklah yang beraktifitas secara
aktif,otak kita bekerja lebih ketika tidur dibandingkan ketika kita terjaga.