My Story.

Review Presentasi Tugas Kelompok 3: Perkembangan Dewasa

 Tahapan Perkembangan dan Usia Menurut Erick H.Erikson
  1. Kepercayaan dan ketidakpercayaan (trust vs mistrust) : Merupakan tantangan pada tahun pertama kehidupan bayi,saat ia masih bergantung pada orang lain untuk menyediakan segala kebutuhannya.
  2. Otonomi/kemandirian vs rasa malu dan ragu-ragu(autonomy/independence vs shame):  Merupakan tantangan yang terjadi saat anak dalam masa di bawah usia 3 tahun
  3.  Inisiatif vs perasaan bersalah (initiative vs guilt) : Merupakan tantangan yang terjadi pada usia prasekolah
  4. Kompetensi vs inferioritas(competence vs inferiority) : Merupakan tantangan bagi anak usia sekolah yang sedang belajar membuat sesuatu,menggunakan alat-alat, dan mempelajari keterampilan-keterampilan yang akan berguna di kehidupan dewasa   
  5.  Identitas vs kebingungan peran(identity vs role confusion) : Merupakan tantangan besar pada masa remaja,ketika individu harus menentukan siapa mereka,apa yang akan mereka lakukan, dan apakah harapan mereka dalam hidup ini. 
  6. Keintiman vs isolasi(intimacy vs isolation) : Merupakan tantangan besar pada masa dewasa muda.
  7. Generativitas vs stagnation : Merupakan tantangan pada masa paruh baya. Generativitas mencakup rencana-rencana orang dewasa yang mereka harap dapat dikerjakan guna meninggalkan warisan dirinya sendiri pada generasi selanjutnya
  8. Integritas ego vs keputusasaan(ego integrity vs despair) :  Merupakan tantangan akhir dari masa lanjut usia.

Pembagian Perkembangan Masa Dewasa
1.   Dewasa Awal/Dini
  Masa ini merupakan tahap yang dianggap kritikal selepas alam remaja yang berumur 20-an sampai 30-an.Dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga.
  Pada masa inilah seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga.Masalah yang dihadapi ini merupakan salah satu bagian dari perkembangan sosio-emosional.Sosioemosional adalah perubahan yang terjadi pada diri setiap individu dalam warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu.
  Setiap individu yang memasuki jenjang berikutnya yaitu masa dewasa awal ini dapat ditandai denagan adanya kecenderungan intimacy-isolation tersebut.Kalau pada masa sebelum memasuki dewasa awal individu memiliki ikatan yang kuat dengan kelompok sebaya,namun pada masa ini ikatan kelompok sudah mulai memudar.Mereka mulai selektif membina hubungan yang intim hanya dengan orang-orang tertentu yang sepaham.

Ciri-ciri dewasa dini :
  Psikis : fungsi organ-organ berjalan dengan sempurna dan mengalami masa produktifitas yang tinggi.
  Fungsi motorik : memiliki kecepatan respon yang maksimal dan mereka dapat menggunakan kemampuan ini dalam situasi tertentu dan lebih luas
  Fungsi psikomotorik : dalam hal kemampuan kaki yaitu mampu berjalan dan meloncat secara maksimal,biasanya atlet yang berprestasi mencapai puncak kejayaannya atau klimaknya pada masa usia dewasa dini
  Bahasa :keterampilan berbahasa lebih dikuasai,dan mudah berkomunikasi dengan orang lain
Intelegensi :Kemampuan berpikir lebih realistis dan berpikir jauh kedepan,strategis dan selalu bersemangat untuk berwawasan luas
  Emosional :stabilitas emosi masih mengalami naik turun,namun tetap terkontrol dan cenderung mengarah ketitik keseimbangan dan bisa menerima tanggung jawab
  Kepribadian :
masa dewasa dini ini dianggap sebagai masa kreatif,masa     pengaturan,masa yang penuh dengan masalah, masa penuh ketegangan emosional, masa keinginan mandiri, masa komitmen ,masa perubahan       nilai,masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru dan sebagai masa ketergantungan
  Sosial : Biasanya akan lebih mudah dalam berteman namun kondisi mereka seringkali mengubah cara berteman kearah kelompok-kelompok
  Moralitas dan keagamaan : Masa dewasa dini ini memiliki keinginan untuk bisa mengikuti nilai-nilai adat istiadat yang berlaku.Namun seringkali dewasa muda belum bisa mengikuti nilai-nilai itu secara sempurna.

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini
R.J.Havighurst(1953) telah mengemukakan rumusan tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa dini ini yaitu:
  Memilih teman bergaul
  Mulai hidup dalam keluarga atau hidup berkeluarga
  Mulai bekerja dalam suatu jabatan
  Mulai bertanggungjawab sebagai warga negara secara layak
  Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai pahamnya

2.   Dewasa Madya
  Masa ini merupakan  masa peralihan dewasa yang berawal dari masa dewasa muda yang berusia 40-60 tahun.
  Pada masa dewasa madya,ada aspek-aspek  tertentu yang berkembang secara normal,aspek-aspek lainnya berjalan lambat atau berhenti.Bahkan ada aspek-aspek yang mulai menunjukkan terjadinya kemunduran-kemunduran.Aspek jasmaniah mulai berjalan lamban,berhenti dan secara berangsur-angsur menurun.Aspek psikis (intelektual, sosial, emosional, dan nilai) masih terus berkembang dalam bentuk perluasan dan pematangan kualitas.
  Pada masa ini seseorang memiliki 3 macam tugas yaitu:
 -Penilaian kembali pada masa lalu
 -Perubahan struktur kehidupan
 -Proses individuasi
  Menurut Erick Erikson masa dewasa madya ini termasuk ke dalam psikososial tahap 7 yaitu generatifitas vs stagnasi.Generatifitas adalah keinginan untuk merawat dan membimbing orang lain.

Ciri-ciri masa dewasa madya:
  Psikis : fungsi organ-organ berjalan sempurna namun mulai mengalami gangguan-gangguan seperti penyakit pada saluran pencernaan
  Fungsi motorik :memiliki kecepatan respon yang baik,tetapi diakhir usia dewasa madya kecepatan respon mengalami penurunan
  Fungsi psikomotorik :mampu berjalan dan meloncat,diakhir usia madya kemampuan kaki mulai mengalami keterbatasan
  Bahasa   : keterampilan berbahasa lebih sopan,agak bijak dan lebih dewasa
  Intelegensi :kemampuan berpikir masih realistis
  Emosional : stabilitas emosi masih sudah seimbang dan terkontrol
  Sosial :lebih giat bermasyarakat dan mengenal tetangga
  Moralitas dan keagamaan :mulai menghargai adat istiadat dan daya tarik kearah religi mulai terlihat

Karakteristik dewasa madya:
  Masa yang ditakuti
  Masa transisi
  Masa penyesuaian kembali
  Masa keseimbangan dan ketidakseimbangan
  Usia berbahaya
  Usia kaku/canggung
  Masa berprestasi

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Madya
  Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
  Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
  Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
  Mencapai tanggungjawab sosial dan warga Negara secara penuh

Teori-Teori Fase Dewasa Madya
Teori-teori fase dewasa ini sangat banyak.Ada 3 teori fase terkemuka yaitu pandangan siklus kehidupan oleh Erik Erikson,transformasi dari Roger Gould dan musim-musim kehidupan manusia dari Daniel Lavinson.Teori-teori itu menghasilkan pandangan bahwa paruh kehidupan adalah suatu krisis dalam perkembangan.
·         Teori transformasi dari Roger Gould
Menurut Rooger Gould,paruh kehidupan adalah sama bergejolaknya dengan masa remaja,dengan pengecualian bahwa selama masa dewasa madya/tengah usaha untuk menangani krisis mungkin akan menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat.
Dia percaya bahwa dalam usia 20 tahunan kita menerima peran-peran baru,dalam usia 30 tahunan mulai merasa terjepit dengan tanggung jawab kita,dalam usia 40 tahunan kita mulai merasakan perasaan urgensi bahwa hidup kita cepat berlalu.
Menurutnya,menangani krisis paruh kehidupan dan menyadari bahwa perasaan urgensi merupakan reaksi alami terhadap fase ini membantu kita menuju jalan kematangan yang dewasa.

·         Teori musim-musim kehidupan manusia dari Daniel Lavinson
Daniel Levinson menekankan bahwa tugas-tugas perkembangan harus dikuasai pada masing-masing fase.Pada masa dewasa awal,dua tugas utama yang harus dikuasai adalah mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan bagi kehidupan dewasa dan mengembangkan struktur kehidupan yang stabil.Menurutnya keberhasilan transisi paruh baya kehidupan terletak pada seberapa efektif individu mengurangi sifat-sifat berlawanan dan menerima masing-masing dari mereka sebagai integral dari keberadaannya.
Tahap-tahap perkembangan yang terjadi pada usia dewasa menurutnya yaitu :
usia 20 tahunan sebagai novice phase(fase orang baru) dari perkembangan orang dewasa.Novice phase adalah waktu untuk eksperimentasi yang bebas dan waktu untuk menguji impian di dunia nyata.Kira-kira pada usia 28 sampai 33 tahun,individu mengalami periode transisi dimana ia harus menghadapi persoalan penentuan tujuan yang lebih serius.Pada usia 30 tahunan,individu biasanya berfokus pada keluarga dan perkembangan karir.Pada tahun-tahun berikutnya pada periode ini,individu memasuki fase Becaming One’s Own man(menjadi diri sendiri).Pada usia 40 tahunan, individu telah mencapai tempat yang stabil dalam karirnya dan sekarang harus melihat ke depan pada jenis kehidupan yang akan dijalani sebagai orang dewasa usia tengah baya.Menurutnya perubahan ke masa dewasa tengah berlangsung kira-kira 5 tahun dan mengharuskan orang dewasa untuk berusaha mengatasi 4 konflik utama yang telah ada dalam kehidupannya sejak masa remaja yaitu :
  1. Menjadi muda vs menjadi tua
  2. Menjadi destruktif vs menjadi konstruktif
  3. Menjadi maskulin vs menjadi feminism
  4. Terikat pada orang lain vs terlepas dari mereka.


3.   Dewasa Akhir
Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir(60 tahun ke atas).Ketika memasuki masa ini mulailah terlihat gejala penurunan fisik dan psikologis,perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, serta pencarian makna hidup selanjutnya.Menurut erikson tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis psikososialnya.Despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu singkat serta rasa kekecewaan.
Menurut erikson,perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai dengan 3 gejala penting,yaitu:
  1. Perkembangan keintiman : Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan membagi pengalaman dengan mereka.
  2. Perkembangan generatif : Generativitas adalah tahap perkembangan psikososial ke-7 yang dialami individu selama masa pertengahan dewasa.Ketika seseorang mendekati usia dewasa akhir,pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah.Mereka mulai memikirkan mengenai tahun yang tersisa untuk hidup.Pada masa ini,banyak orang yang membangun kehidupannya berdasarkan prioritas.
  3. Perkembangan integritas:  Integritas dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk, dan ide-ide serta setelah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan berbagai keberhasilan dan kegagalan dalam hidupnya.


Materi perkembangan dewasa ini merupakan materi yang paling dekat dengan kami yang merupakan mahasiswa yang saat ini berada pada tahapan dewasa dini.Pada perkembangan manusia,masa dewasa inilah yang merupakan masa yang paling panjang dan berlangsung lama dibanding tahapan perkembangan lainnya.Yang fokus dibahas didalam tahapan dewasa ini tentu saja karakteristik perkembangan yang terjadi didalamnya.Seperti perkembangan fisik,perkembangan intelektual,dan perkembangan moral yang merupakan karakteristik yang paling terlihat perubahannya pada manusia dewasa.Seperti contohnya pada masa dewasa dini fungsi tubuh masih sehat,produktifitas pada wanita masih tinggi,fisiknya masih dalam keadaan baik,kemudian memasuki masa dewasa madya pada wanita mulai mengalami menopause,wajah mulai muncul noda hitam dan keriput,fungsi tubuh mulai mengalami penurunan dan kemudian memasuki dewasa akhir kesemuaan karakteristik perkembangan itu mulai menurun.

Referensi :


Unknown Unknown Author

Popular Posts

search