My Story.

Manusia dan Kepribadiannya

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu sama lainnya bahkan tak terkecuali mereka yang kembar identik sekalipun.Membahas kepribadian itu seperti mengungkap sisi lain diri kita.Bagaimana  kepribadian terbentuk dan mengapa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda semuanya akan dibahas di dalam psikologi.Kepribadian menjadi ciri khas dari seseorang.Contoh pengaruh perbedaan kepribadian dalam dunia TI yaitu  seseorang  antara satu dengan yang lainnya akan berbeda-beda membuat game berdasarkan imajinasi dan kepribadian yang dimiliki.Mereka yang berkepribadian supel dan menyenangkan akan membuat sebuah game yang menghibur sedangkan mereka yang mementingkan ilmu pengetahuan akan membuat game mendidik seperti tebak kata dan sebagainya.

     1.      Faktor fisik
Untuk faktor ini kita bisa lihat contohnya di sekitar kita seperti seorang yang memiliki Bentuk tubuh pendek akan cenderung tidak percaya diri dan mudah menyerah dalam hal apapun yang menomor satukan tinggi badan,mereka hanya akan menutup diri mereka untuk kegiatan itu,seperti bermain basket.Sedangkan mereka yang memiliki tinggi badan yang ideal akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk tampil di depan umum dan lebih terbuka.
     2.      Pengaruh Lingkungan
Dari aspek lingkungan,kepribadian dapat terbentuk melalui situasi dan belajar sosial,cara orang tua memperlakukan kita,dan pengaruh teman-teman.Contohnya seorang anak yang dibesarkan dengan kondisi keluarga yang harmonis dan lengkap dan hidup dalam keluarga yang menengah ke atas  akan cenderung memiliki kepribadian sederhana dan lembut dibandingkan dengan seorang anak yang hidup dalam keluarga yang orang tuanya bercerai dan dengan kondisi ekonomi menengah kebawah akan cenderung memiliki temperamen yang kasar tetapi lebih mandiri.Pengaruh orang tua dan teman-teman merupakan pengaruh yang paling kuat dalam kepribadian.Orang tua mempengaruhi anak-anaknya dalam berbagai hal,seperti mempengaruhi keyakinan anak-anak mereka,minat intelektual dan pekerjaan, keyakinan diri atau ketidakpercayaan diri, keterampilan dan nilai dan berbagai hal lainnya.Ketika seorang anak kemudian diasuh dengan cara yang terlalu protected dan mengekang maka anak akan cenderung menjadi seorang yang suka melawan dengan orang tua dan berkepribadian sesukanya dan bebas.Pada umumnya seseorang akan menunjukkan satu jenis kepribadian kepada orang tuanya dan kepribadian lainnya kepada teman-temannya.Alasan ketidakkonsistenan ini ada dalam istilah psikologi belajar yaitu bahwa perilaku akan mendapatkan imbalan atau hukuman dalam konteks yang berbeda.
     3.      Pengaruh Budaya
Telat dalam menghadiri sesuatu acara sudah menjadi kepribadian orang indonesia.Sedangkan di negara-negara barat memandang waktu sebagai sesuatu yang penting dan tidak boleh diabaikan.Budaya memberikan aturan yang tidak terhitung jumlahnya,yang mengarahkan perilaku dan membentuk keyakinan kita.
     4.      Pengalaman unik
Setiap orang memiliki pengalaman unik yang terjadi dalam hidupnya yang tentu saja berbeda antara satu dan yang lainnya.Misal seorang anak yang memiliki pengalaman sejak kecil sering dipukul oleh orang tuanya jika melakukan kesalahan akan cenderung memiliki kepribadian yang labil dan pendendam.Contoh lainnya seorang yang pernah jatuh saat pertama sekali belajar naik sepeda terkadang akibat positifnya dia akan memiliki kepribadian tidak mudah menyerah dan mencoba lagi tetapi ada juga akibat negatifnya dia akan menjadi trauma untuk mencoba mengendarai sepeda dan trauma ini bisa berkelanjutan.

Ada beberapa jenis kepribadian manusia yang dapat kita lihat pada gambar dibawah: 

  1. Koleris ciri-cirinya senang memimpin dan membuat keputusan,bebas dan mandiri,berani dalam menghadapi tantangan dan masalah,mempunyai visi ke depan,senang memerintah,tidak simpati,menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang diinginkannya,egois dan tidak sabaran
  2.  Melankolis ciri-cirinya analitis,idealis,sensitif,taat jadwal,berteman dengan hati-hati,sangat peduli dengan orang lain, hemat,pendendam, sulit bersosialisasi, mudah curiga dengan orang lain,hidup berdasarkan definisi,pesimis
    3.    Plegmatis ciri-cirinya mudah bergaul,sabar,pendengar yang baik, simpatik, kurang memotivasi diri,menunda-nunda menyelesaikan masalah,keras kepala,mudah takut dan khawatir,pemalu dan pendiam,lebih suka sebagai penonton daripada yang terlibat,tidak suka didesak
    4.  Sanguinis ciri-cirinya suka bicara,antusias dan ekspresif,mudah berteman,mengambil inisiatif,susah untuk diam,tidak mudah konsentrasi, egoistis,sering mengulangi cerita-cerita yang sama,susah datang tepat waktu,optimistis
  5.  Ekstovert ciri-cirinya mudah berbicara,mudah bergaul,tidak malu mudah menyesuaikan diri, ramah dan suka berteman
  6.   Introvert ciri-cirinya mudah malu dan canggung,senang bekerja sendiri,sulit menyesuaikan diri,dan agak tertutup

Dari beberapa jenis kepribadian yang telah dijelaskan di atas kita dapat menyimpulkan sendiri kepribadian mana yang sesuai untuk diri kita.Saat ini sudah banyak di adakan suatu test untuk menguji kepribadian manusia.Bagi mereka yang memang tidak bisa memahami kepribadian yang dimilikinya maka bisa memanfaatkan test kepribadian ini walaupun pada akhirnya hasil test ini tidak sepenuhnya sesuai berdasarkan kita pribadi.


Referensi:
-Carol wade dan Carol Tavris.2007.PSIKOLOGI edisi 9 Jilid 1.Erlangga



Unknown Unknown Author

Popular Posts

search