My Story.

Testimoni Perkuliahan Psikologi

Mengapa dunia TI  mempelajari psikologi? Pertanyaan itu sempat terlintas di pikiran penulis saat pertama sekali masuk matakuliah pengantar psikologi umum ini.Sebenarnya seberapa penting psikologi dipandang dari sudut TI ini?Apa dampak mempelajari psikologi bagi para ahli TI?
     Sepanjang pertemuan mata kuliah pengantar psikologi umum yang tiap minggu dilaksanakan,banyak cerita,ilmu dan wawasan baru yang penulis miliki yang memberikan jawaban tersendiri atas pertanyaan yang penulis lontarkan di atas.Psikologi dipandang penting untuk manusia,karena psikologi mengupas tuntas pribadi manusia itu sendiri.Dengan adanya psikologi kita bisa tahu bagaimana harus bertindak untuk pribadi kita dan memahami cara berinteraksi yang benar dengan orang lain di sekitar yang memiliki kepribadian yang berbeda dengan kita.Matakuliah ini memberikan suasana lain tersendiri yang sangat memberi warna untuk kuliah di teknologi informasi ini,apalagi dengan penulis yang memiliki mimpi untuk jadi psikolog dulunya.
        Di setiap pertemuan untuk matakuliah ini ada kesan tersendiri yang diberikan dosen psikologi kami yaitu buk dina.Materi kuliah yang menyenangkan menurut penulis adalah sensasi dan persepsi.Untuk memahami bagaimana sensasi dan persepsi,kami diberikan sebuah permen dengan setiap orangnya memiliki rasa yang berbeda-beda.Dari setiap permen itu kami disuruh mencoba mengartikan rasa dari permen itu berdasarkan pemikiran dan sensasi yang kami miliki untuk permen itu.Satu hal yang pasti bahwasanya kita bisa memahami bagaimana konsep umum sensasi dan persepsi itu berdasarkan hal kecil seperti permen.Dapat kita simpulkan belajar tidak hanya didapat dari buku,tapi juga dari uji coba langsung akan menambah wawasan kita secara langsung.Hampir keseluruhan materi psikologi yang diajarkan,merupakan materi yang menyenangkan untuk dibahas. Memori, belajar dan berbagai teori belajar itu,  intelegensi, motivasi-frustrasi-konflik, serta membahas kepribadian yang memang dimiliki oleh setiap manusia.Mengupas tuntas kehidupan manusia,dan intrik yang terjadi didalamnya,merupakan salah satu alasan penulis menyukai pelajaran psikologi ini.
       Di dalam pembahasan memori kita bisa mencari tahu alasan kita bisa mengingat lebih banyak kisah-kisah menyenangkan dihidup kita dan melupakan dengan segera hal-hal yang rumit seperti bilangan angka-angka dengan mudah.Kita juga bisa mengetahui mengapa kita lupa dan bagaimana proses otak merekam kejadian yang terjadi di kehidupan kita dan menyimpannya sebagai sebuah memori.Banyak pembahasan lebih yang bisa diulas dalam psikologi ini.Penulis sangat berharap bisa menambah lebih banyak lagi ilmu dalam bidang psikologi dan menggabungkan serta mengimplementasikannya dengan teknologi sehingga bisa menjadi suatu projek tersendiri untuk penulis kembangkan selama kuliah di Teknologi Informasi ini.

        Psikologi mengajarkan untuk para ahli TI khususnya, bagaimana cara mengendalikan diri sendiri.Dibalik berbagai macam software aplikasi,game ataupun sistem operasi seperti java,windows,game cookie run dan sebagainya terdapat dibaliknya seorang ahli TI yang menjadi subjeknya psikologi.Seorang ahli TI tidak boleh hanya menutup pemikirannya dengan koding atau bahasa pemograman yang rumit saja,tetapi juga harusnya dapat membuka pemikirannya tentang hal umum dan sosial lainnya sehingga tidak hanya fokus di depan komputer mengerjakan koding-koding yang beribu baris jumlahnya tetapi juga melihat sekeliling dengan lebih bijak.
Unknown Unknown Author

Kupas Tuntas Intelegensi Manusia


Seberapa besar batas kemampuan otak manusia?Bagaimana tingkat intelegensi yang dimiliki oleh setiap manusia?mengapa tingkat intelegensi manusia berbeda-beda?apa penyebab intelegensi manusia dewasa berbeda dengan anak,remaja,ataupun seorang lansia?apa saja yang mempengaruhi tingkat intelegensi itu? Kesemuaan pertanyaan itu merupakan beberapa hal yang memang sering sekali dikemukakan orang tentang intelegensi manusia.Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya karena memiliki otak dan akal yang lebih baik dari makhluk tuhan lainnya.
Sebelumnya ada beberapa pengertian intelegensi menurut beberapa ahli yaitu
·       Menurut Alfred Binet(1857-1911) dan Theodore Simon,intelegensi terdiri dari 3 komponen yaitu kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan itu telah dilaksanakan, dan kemampuan untuk mengkritik diri sendiri
·   Menurut David Wechsler intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional,dan menghadapi lingkungan secara efektif.
·       Menurut Lewis Madison Terman pada 1916 mendefinisikan intelegensi sebagai kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak
·  H.H.Goddard mengemukakan bahwa intelegensi adalah sebagai tingkat kemampuan pengalaman seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan datang.
·    Flynn pada tahun1987 menyebutkan bahwasanya intelegensi adalah kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan kesiapan untuk belajar dari pengalaman.
·      Willian Stern menyebut bahwa intelegensi merupakan kapasitas atau kecakapan umum pada individu yang secara sadar untuk menyesuaikan pikirannya pada situasi yang dihadapi.

Kita pasti mengetahui bahwasanya intelegensi manusia memiliki macam-macam bentuknya,Para psikolog melakukan penelitian untuk dapat memahami makna intelegensi.Mereka menemukan bahwa seseorang memiliki intelegensi yang tinggi pada satu area tertentu dan belum tentu memiliki intelegensi yang tinggi pada area lainnya.Contohnya seorang yang ahli pelajaran matematika belum tentu bisa menguasai pelajaran musik seperti membuat lagu dan sebagainya.Berbagai macam intelegensi yang ada antara lain:
  •  Kecerdasan linguistik. Kecerdasan ini seperti kemampuan berbahasa dengan baik dan efektif baik lisan mau tulisan. Contohnya seseorang yang pandai berkomunikasi dan mampu memberikan pidato bahkan tanpa teks persiapan sebelumnya.
  • Kecerdasan logik matematik. Kecerdasan dalam hal ini merupakan kecerdasan yang paling sering kita temui di sekitar kita, seseorang dengan kemampuan logika matematika yang baik,seperti contohnya seseorang yang bisa menyelesaikan persoalan permainan rubik dengan sempurna,mampu mengendalikan masalah keuangan dan sebagainya yang membutuhkan kemampuan yang logis dan masuk akal.
  • Kecerdasan visual dan spasial. Kecerdasan seperti ini contohnya seseorang yang mampu membuat lukisan yang sangat indah, dan mudah membaca peta atau melakukan navigasi serta memiliki kemampuan mengartikan suatu makna pada lukisan ataupun patung dan karya seni abstrak lainnya dan sebagainya.
  • Kecerdasan musik. Kecerdasan ini sering sekali kita temui, yaitu seseorang yang mampu menciptakan lagu dan menginterpretasikan sebuah musik dengan baik.Kecerdasan ini seperti kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
  •  Kecerdasan interpersonal. Kecerdasan ini meliputi kemampuan untuk kerja sama kelompok dan kemampuan bermain team seperti bermain basket,seseorang yang memiliki kecerdasan ini akan memiliki kecakapan untuk bekerjasama yang kompak dalam permainan basket tersebut dan kecerdasan ini juga membuat seseorang senang bekerja sama dengan banyak orang.
  • Kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan yang dimiliki pribadi seseorang. Seperti mampu untuk menemukan kelemahan dan kelebihan diri sendiri,mampu memecahkan masalah yang datang padanya dan mencari solusi terbaik,serta mampu memotivasi diri sendiri untuk melakukan disiplin diri.
  • Kecerdasan kinestetik. Kecerdasan ini seperti kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan penggunaan tubuh. Seperti keahlian menari,kemampuan untuk melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga,ahli memikirkan sesuatu sambil aktif berlari dan melakukan kegiatan lainnya.
  • Kecerdasan naturalis. Kecerdasan ini seperti mampu mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori tentang apa saja yang kita jumpai di lingkungan sekitar.Contohnya seseorang yang bisa membaca cuaca, membayangkan apa yang akan terjadi,mampu untuk mengerti suasana emosi seseorang dan sebagainya.

Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan intelegensi satu orang dengan orang lainnya yaitu
  • Keturunan/bawaan 
  •  Faktor minat dan pembawaan yang khas
  • Faktor pembentukan
  • Faktor kematangan
  • Faktor kebebasan


Banyak game yang mampu mengasah otak dan meningkatkan intelegensi kita seperti permainan rubik,catur,teka-teki silang ,sudoku dan permainan lainnya.Saat ini juga telah ada dikembangkan tes-tes IQ yang bermanfaat untuk mengukur tingkat IQ seseorang.Semakin tinggi usia seseorang maka semakin meningkat pulalah intelegensi yang dimilikinya.






Referensi:



















Unknown Unknown Author

Review Presentasi Tugas Kelompok 3: Perkembangan Dewasa

 Tahapan Perkembangan dan Usia Menurut Erick H.Erikson
  1. Kepercayaan dan ketidakpercayaan (trust vs mistrust) : Merupakan tantangan pada tahun pertama kehidupan bayi,saat ia masih bergantung pada orang lain untuk menyediakan segala kebutuhannya.
  2. Otonomi/kemandirian vs rasa malu dan ragu-ragu(autonomy/independence vs shame):  Merupakan tantangan yang terjadi saat anak dalam masa di bawah usia 3 tahun
  3.  Inisiatif vs perasaan bersalah (initiative vs guilt) : Merupakan tantangan yang terjadi pada usia prasekolah
  4. Kompetensi vs inferioritas(competence vs inferiority) : Merupakan tantangan bagi anak usia sekolah yang sedang belajar membuat sesuatu,menggunakan alat-alat, dan mempelajari keterampilan-keterampilan yang akan berguna di kehidupan dewasa   
  5.  Identitas vs kebingungan peran(identity vs role confusion) : Merupakan tantangan besar pada masa remaja,ketika individu harus menentukan siapa mereka,apa yang akan mereka lakukan, dan apakah harapan mereka dalam hidup ini. 
  6. Keintiman vs isolasi(intimacy vs isolation) : Merupakan tantangan besar pada masa dewasa muda.
  7. Generativitas vs stagnation : Merupakan tantangan pada masa paruh baya. Generativitas mencakup rencana-rencana orang dewasa yang mereka harap dapat dikerjakan guna meninggalkan warisan dirinya sendiri pada generasi selanjutnya
  8. Integritas ego vs keputusasaan(ego integrity vs despair) :  Merupakan tantangan akhir dari masa lanjut usia.

Pembagian Perkembangan Masa Dewasa
1.   Dewasa Awal/Dini
  Masa ini merupakan tahap yang dianggap kritikal selepas alam remaja yang berumur 20-an sampai 30-an.Dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga.
  Pada masa inilah seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga.Masalah yang dihadapi ini merupakan salah satu bagian dari perkembangan sosio-emosional.Sosioemosional adalah perubahan yang terjadi pada diri setiap individu dalam warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu.
  Setiap individu yang memasuki jenjang berikutnya yaitu masa dewasa awal ini dapat ditandai denagan adanya kecenderungan intimacy-isolation tersebut.Kalau pada masa sebelum memasuki dewasa awal individu memiliki ikatan yang kuat dengan kelompok sebaya,namun pada masa ini ikatan kelompok sudah mulai memudar.Mereka mulai selektif membina hubungan yang intim hanya dengan orang-orang tertentu yang sepaham.

Ciri-ciri dewasa dini :
  Psikis : fungsi organ-organ berjalan dengan sempurna dan mengalami masa produktifitas yang tinggi.
  Fungsi motorik : memiliki kecepatan respon yang maksimal dan mereka dapat menggunakan kemampuan ini dalam situasi tertentu dan lebih luas
  Fungsi psikomotorik : dalam hal kemampuan kaki yaitu mampu berjalan dan meloncat secara maksimal,biasanya atlet yang berprestasi mencapai puncak kejayaannya atau klimaknya pada masa usia dewasa dini
  Bahasa :keterampilan berbahasa lebih dikuasai,dan mudah berkomunikasi dengan orang lain
Intelegensi :Kemampuan berpikir lebih realistis dan berpikir jauh kedepan,strategis dan selalu bersemangat untuk berwawasan luas
  Emosional :stabilitas emosi masih mengalami naik turun,namun tetap terkontrol dan cenderung mengarah ketitik keseimbangan dan bisa menerima tanggung jawab
  Kepribadian :
masa dewasa dini ini dianggap sebagai masa kreatif,masa     pengaturan,masa yang penuh dengan masalah, masa penuh ketegangan emosional, masa keinginan mandiri, masa komitmen ,masa perubahan       nilai,masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru dan sebagai masa ketergantungan
  Sosial : Biasanya akan lebih mudah dalam berteman namun kondisi mereka seringkali mengubah cara berteman kearah kelompok-kelompok
  Moralitas dan keagamaan : Masa dewasa dini ini memiliki keinginan untuk bisa mengikuti nilai-nilai adat istiadat yang berlaku.Namun seringkali dewasa muda belum bisa mengikuti nilai-nilai itu secara sempurna.

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini
R.J.Havighurst(1953) telah mengemukakan rumusan tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa dini ini yaitu:
  Memilih teman bergaul
  Mulai hidup dalam keluarga atau hidup berkeluarga
  Mulai bekerja dalam suatu jabatan
  Mulai bertanggungjawab sebagai warga negara secara layak
  Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai pahamnya

2.   Dewasa Madya
  Masa ini merupakan  masa peralihan dewasa yang berawal dari masa dewasa muda yang berusia 40-60 tahun.
  Pada masa dewasa madya,ada aspek-aspek  tertentu yang berkembang secara normal,aspek-aspek lainnya berjalan lambat atau berhenti.Bahkan ada aspek-aspek yang mulai menunjukkan terjadinya kemunduran-kemunduran.Aspek jasmaniah mulai berjalan lamban,berhenti dan secara berangsur-angsur menurun.Aspek psikis (intelektual, sosial, emosional, dan nilai) masih terus berkembang dalam bentuk perluasan dan pematangan kualitas.
  Pada masa ini seseorang memiliki 3 macam tugas yaitu:
 -Penilaian kembali pada masa lalu
 -Perubahan struktur kehidupan
 -Proses individuasi
  Menurut Erick Erikson masa dewasa madya ini termasuk ke dalam psikososial tahap 7 yaitu generatifitas vs stagnasi.Generatifitas adalah keinginan untuk merawat dan membimbing orang lain.

Ciri-ciri masa dewasa madya:
  Psikis : fungsi organ-organ berjalan sempurna namun mulai mengalami gangguan-gangguan seperti penyakit pada saluran pencernaan
  Fungsi motorik :memiliki kecepatan respon yang baik,tetapi diakhir usia dewasa madya kecepatan respon mengalami penurunan
  Fungsi psikomotorik :mampu berjalan dan meloncat,diakhir usia madya kemampuan kaki mulai mengalami keterbatasan
  Bahasa   : keterampilan berbahasa lebih sopan,agak bijak dan lebih dewasa
  Intelegensi :kemampuan berpikir masih realistis
  Emosional : stabilitas emosi masih sudah seimbang dan terkontrol
  Sosial :lebih giat bermasyarakat dan mengenal tetangga
  Moralitas dan keagamaan :mulai menghargai adat istiadat dan daya tarik kearah religi mulai terlihat

Karakteristik dewasa madya:
  Masa yang ditakuti
  Masa transisi
  Masa penyesuaian kembali
  Masa keseimbangan dan ketidakseimbangan
  Usia berbahaya
  Usia kaku/canggung
  Masa berprestasi

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Madya
  Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
  Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
  Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
  Mencapai tanggungjawab sosial dan warga Negara secara penuh

Teori-Teori Fase Dewasa Madya
Teori-teori fase dewasa ini sangat banyak.Ada 3 teori fase terkemuka yaitu pandangan siklus kehidupan oleh Erik Erikson,transformasi dari Roger Gould dan musim-musim kehidupan manusia dari Daniel Lavinson.Teori-teori itu menghasilkan pandangan bahwa paruh kehidupan adalah suatu krisis dalam perkembangan.
·         Teori transformasi dari Roger Gould
Menurut Rooger Gould,paruh kehidupan adalah sama bergejolaknya dengan masa remaja,dengan pengecualian bahwa selama masa dewasa madya/tengah usaha untuk menangani krisis mungkin akan menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat.
Dia percaya bahwa dalam usia 20 tahunan kita menerima peran-peran baru,dalam usia 30 tahunan mulai merasa terjepit dengan tanggung jawab kita,dalam usia 40 tahunan kita mulai merasakan perasaan urgensi bahwa hidup kita cepat berlalu.
Menurutnya,menangani krisis paruh kehidupan dan menyadari bahwa perasaan urgensi merupakan reaksi alami terhadap fase ini membantu kita menuju jalan kematangan yang dewasa.

·         Teori musim-musim kehidupan manusia dari Daniel Lavinson
Daniel Levinson menekankan bahwa tugas-tugas perkembangan harus dikuasai pada masing-masing fase.Pada masa dewasa awal,dua tugas utama yang harus dikuasai adalah mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan bagi kehidupan dewasa dan mengembangkan struktur kehidupan yang stabil.Menurutnya keberhasilan transisi paruh baya kehidupan terletak pada seberapa efektif individu mengurangi sifat-sifat berlawanan dan menerima masing-masing dari mereka sebagai integral dari keberadaannya.
Tahap-tahap perkembangan yang terjadi pada usia dewasa menurutnya yaitu :
usia 20 tahunan sebagai novice phase(fase orang baru) dari perkembangan orang dewasa.Novice phase adalah waktu untuk eksperimentasi yang bebas dan waktu untuk menguji impian di dunia nyata.Kira-kira pada usia 28 sampai 33 tahun,individu mengalami periode transisi dimana ia harus menghadapi persoalan penentuan tujuan yang lebih serius.Pada usia 30 tahunan,individu biasanya berfokus pada keluarga dan perkembangan karir.Pada tahun-tahun berikutnya pada periode ini,individu memasuki fase Becaming One’s Own man(menjadi diri sendiri).Pada usia 40 tahunan, individu telah mencapai tempat yang stabil dalam karirnya dan sekarang harus melihat ke depan pada jenis kehidupan yang akan dijalani sebagai orang dewasa usia tengah baya.Menurutnya perubahan ke masa dewasa tengah berlangsung kira-kira 5 tahun dan mengharuskan orang dewasa untuk berusaha mengatasi 4 konflik utama yang telah ada dalam kehidupannya sejak masa remaja yaitu :
  1. Menjadi muda vs menjadi tua
  2. Menjadi destruktif vs menjadi konstruktif
  3. Menjadi maskulin vs menjadi feminism
  4. Terikat pada orang lain vs terlepas dari mereka.


3.   Dewasa Akhir
Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir(60 tahun ke atas).Ketika memasuki masa ini mulailah terlihat gejala penurunan fisik dan psikologis,perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, serta pencarian makna hidup selanjutnya.Menurut erikson tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis psikososialnya.Despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu singkat serta rasa kekecewaan.
Menurut erikson,perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai dengan 3 gejala penting,yaitu:
  1. Perkembangan keintiman : Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan membagi pengalaman dengan mereka.
  2. Perkembangan generatif : Generativitas adalah tahap perkembangan psikososial ke-7 yang dialami individu selama masa pertengahan dewasa.Ketika seseorang mendekati usia dewasa akhir,pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah.Mereka mulai memikirkan mengenai tahun yang tersisa untuk hidup.Pada masa ini,banyak orang yang membangun kehidupannya berdasarkan prioritas.
  3. Perkembangan integritas:  Integritas dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk, dan ide-ide serta setelah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan berbagai keberhasilan dan kegagalan dalam hidupnya.


Materi perkembangan dewasa ini merupakan materi yang paling dekat dengan kami yang merupakan mahasiswa yang saat ini berada pada tahapan dewasa dini.Pada perkembangan manusia,masa dewasa inilah yang merupakan masa yang paling panjang dan berlangsung lama dibanding tahapan perkembangan lainnya.Yang fokus dibahas didalam tahapan dewasa ini tentu saja karakteristik perkembangan yang terjadi didalamnya.Seperti perkembangan fisik,perkembangan intelektual,dan perkembangan moral yang merupakan karakteristik yang paling terlihat perubahannya pada manusia dewasa.Seperti contohnya pada masa dewasa dini fungsi tubuh masih sehat,produktifitas pada wanita masih tinggi,fisiknya masih dalam keadaan baik,kemudian memasuki masa dewasa madya pada wanita mulai mengalami menopause,wajah mulai muncul noda hitam dan keriput,fungsi tubuh mulai mengalami penurunan dan kemudian memasuki dewasa akhir kesemuaan karakteristik perkembangan itu mulai menurun.

Referensi :


Unknown Unknown Author

Mengenal potensi diri dan motivasi untuk mengembangkannya


Setiap orang tentu mengharapkan mampu untuk mengenali potensi dirinya.Dengan mengetahui potensi diri,kita bisa membangun masa depan sesuai kemampuan dan keahlian kita.Saat ini banyak tes potensi diri dilakukan untuk dapat membuat setiap orang mengenal dirinya sendiri.Motivasi juga dibutuhkan untuk setiap orang mengembangkan potensi diri ke arah yang lebih positif.
Berikut ada beberapa cara untuk dapat mengetahui potensi diri menurut beberapa sumber yang penulis baca yaitu:
·         Kenali diri sendiri
Dengan mengenal diri kita sendiri,kita bisa tahu bagaimana kemampuan yang kita miliki.Bagaimana cara mengenal diri kita yaitu buatlah beberapa pertanyaan yang jawaban pertanyaan itu merupakan cerminan diri kita sendiri,seperti apa hal yang kita suka lakukan?apa kelebihan kita?apa kekurangan kita?bagaimana cara kita menyelesaikan masalah yang kita hadapi?apa hal yang membuat kita bahagia?dan apa yang ingin kita lakukan dalam hidup ini? ,kesemuaan pertanyaan itu khusus ditanyakan untuk pribadi kita

·         Bidang apa saja yang kita senangi
Mengetahui bidang yang kita senangi bisa membuat kita menggali potensi terpendam dalam diri kita.Contohnya ketika ada waktu luang hal apa yang biasa kita lakukan?.Misalnya seseorang dapat menemukan bidang yang dia senangi dengan mungkin ketika ada waktu luang sering menulis di blog dan sebagainya,berarti dia memiliki potensi menulis yang baik.

·         Bertanya kepada orang terdekat
Yang mengetahui bagaimana kita pribadi,selain diri sendiri juga orang lain yang dekat dengan kita.Karena mereka yang dekat dengan kita bisa melihat potensi diri kita seperti apa.Seperti orangtua kita, kakak ,abang, nenek, kakek, dan saudara-saudara kita lainnya,mereka lah yang sudah mengenal kita dari sejak kecil, terkadang kita tidak pernah menyadari potensi diri kita,perlu orang lain yang menyadarkannya.

·         Mencoba hal-hal baru
Banyak hal baru yang bisa kita coba lakukan.Berbagai tantangan dan wawasan baru akan memberi kita kemampuan untuk mengetahui potensi diri.Mencoba hal baru bisa membuka wawasan dan pemikiran kita tentang hal-hal baru itu.Banyak hal bisa kita lakukan di dunia ini.Orang sukses adalah mereka yang selalu mencoba hal baru dan tidak takut gagal.

·         Banyak membaca,melihat,dan merasakan
Seperti kata-kata yang sering kita dengar buku adalah jendela dunia.Dengan banyak membaca kita akan mengetahui dunia lebih luas lagi.Apa saja yang bisa kita lakukan untuk dunia ini,dan dengan sering melihat sekeliling kita dan merasakan setiap kegiatan yang kita lakukan sepanjang langkah yang kita lakukan,kita jadi bisa meresapi dan mengenali potensi terpendam dalam diri kita.Apa hal yang bisa kita lakukan untuk sekeliling kita,maka lakukan lah karena dengan begitu sedikit demi sedikit kita bisa membaca potensi terpendam dalam diri kita.

·         Kenali motivasi hidup kita
Bicara tentang motivasi hidup,maka terlebih dahulu kita harus mengerti bagaimana motivasi dalam pandangan psikologi.Bagi para psikolog,motivasi merujuk pada suatu proses dalam diri manusia atau hewan yang menyebabkan organisme tersebut bergerak menuju suatu tujuan atau bergerak menjauh dari situasi yang tidak menyenangkan.Setiap orang pasti punya motivasi tertentu untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan.Dengan memanfaatkan motivasi ini,kita jadi bisa mengetahui potensi diri kita.Seberapa keras kita untuk menggali potensi diri juga dipengaruhi oleh keinginan.istilah self-fulfilling prophecy (Merton,1948) menyatakan bahwa keyakinan kita akan menyebabkan kita untuk berperilaku sedemikian rupa sehingga keyakinan tersebut akan menjadi kenyataan.Kalau kita ingin sukses maka terus gali dan temukan potensi diri kita dan yakinlah untuk mewujudkan mimpi kita,dengan keyakinan itu maka mimpi kita akan menjadi kenyataan.
Motivasi merupakan

Ada 5 macam potensi diri yang harus kita ketahui yaitu:
1)      Potensi fisik
Seperti potensi apa yang kita miliki untuk tubuh kita.Contohnya kaki yang kuat dan cepat dalam refleksnya bisa kita manfaatkan untuk menjadi atlet lari dan atlet olahraga lainnya.
2)      Potensi intelektual
Guna dari potensi ini untuk merencanakan sesuatu,menghitung,dan menganalisa sesuatu.Potensi yang bisa dikembangkan untuk bidang-bidang kehidupan yang membutuhkan kecerdasan intelektual seperti menjadi dokter.
3)      Potensi sosial
Potensi ini untuk bertanggung jawab,mengendalikan amarah,motivasi,dan kesadaran diri.
4)      Potensi mental spiritual
Dalam potensi ini tidak hanya untuk mengetahuinya norma tetapi juga untuk menemukannya.
5)      Potensi daya juang
Potensi ini berhubungan dengan keuletan,ketangguhan,dan daya juang yang tinggi.

Setelah kita mengetahui potensi diri kita,maka saatnya kita kembangkan hal tersebut.Jangan ketika kita sudah menemukan potensi diri kita apa,lalu merasa puas dengan pencapaian tersebut.Contohnya ketika kita sudah menemukan hal yang kita sukai misalnya menyukai menulis dan menjadi penulis cerita.Kemudian kita sudah puas dengan hal itu,padahal kalau saja kita kembangkan lebih lagi,maka potensi diri kita akan semakin berkembang dan terasah menjadi lebih baik lagi dan lagi.


Referensi :
  • http://cdc.eng.ui.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=420:cara-mengetahui-potensi-diri&catid=38:cat-artikel&Itemid=91
  • http://www.anneahira.com/potensi-diri.htm
  • Carol wade dan Carol Tavris.2007.PSIKOLOGI edisi 9 Jilid 2.Erlangga










Unknown Unknown Author

Popular Posts

search